KETAHUILAH : Kenapa Dzikir Dianjurkan Menggunakan Ruas Jari Kanan? Ternyata Inilah Alasannya...
KETAHUILAH : Kenapa Dzikir Dianjurkan Menggunakan Ruas Jari Kanan? Ternyata Inilah Alasannya... |
Seorang muslim yang baik tentunya tidak akan meninggalkan bacaan dzikir yang dianjurkan dibaca setelah melaksankan shalat fardhu. Tidak baik rasanya jika setelah salam dari shalat langsung berdiri dan langsung meninggalkan tempat shalat. Dzikir adalah ibadah yang utama. Dalam sebuah riwayat disebutkan, perbandingan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir seperti orang yang hidup dengan orang yang mati. Kebutuhan manusia terhadap dzikir tak ubahnya kebutuhan ikan terhadap air.
Dengan berdzikir, kita akan selalu ingat kepada Allah SWT. Dengan dzikir pula, kita sudah dinilai dengan ibadah sunnah. Berdzikir adalah hal yang dibutuhkan manusia. Sama halnya ikan membutuhkan air. Manusia juga membutuhkan dzikir. Dalam perjalanan hijrah ke Madinah, Rasulullah memerintahkan kepada seorang shahabiyah untuk berdzikir dengan ruas jari. Nabi memerintahkan kaum wanita agar selalu membiasakan amalan dengan membaca takbir, taqdis, dan tahlil. Semua itu agar dihitung dengan ruas jari-jari tangannya. Karena di Hari Kiamat kelak, ruas-ruas jari tangan tersebut akan dimintai keterangan dan dituntut untuk berbicara.
Rasulullah juga saat berdzikir menggunakan ruas-ruas jari tangan untuk menghitung. Mengenai penggunaan tasbih, para ulama juga ada yang membolehkan dan ada yang menganggapnya sebagai bid'ah.
Untuk itu mulai sekarang, biasakanlah menggunakan ruas-ruas jari tangan saat berdzikir. Kelak saat hari kiamat, tangan kita bisa memberi saksi bahwa semasa kita hidup, kita menggunakan tangan kita untuk berdzikir, menyebut nama Allah SWT.
Semoga informasi ini dapat menambah ilmu agama kita semua dan dapat mempertebal keimanan dan ketqwaan kita kepada Allah Swt. Semoga bermanfaat...