Wow Ternyata Sudah Sebanyak 427 Orang Berhasil Positif Hamil Dengan Terapi dari Mbak Dewi Yull Lho, Hanya Dengan Metode Sederhana Ini Dalam 2 Minggu Bisa Positif Hamil !!!

Wow Ternyata Sudah Sebanyak 427 Orang Berhasil Positif Hamil Dengan Terapi dari Mbak Dewi Yull Lho, Hanya Dengan Metode Sederhana Ini Dalam 2 Minggu Bisa Positif Hamil !!!


Ternyata sudah sebanyak 427 orang berhasil positif hamil dengan terapi dari Mbak Dewi Yull, hanya dengan metode sederhana ini dalam 2 minggu bisa positif hamil lho. Tahun baru 1 Januari 2002 adalah hari yang tidak mungkin bisa saya lupakan seumur hidup saya. Pada hari itu saya dan suami, serta ibu mertua saya Alm Ibunda Rina Nelwan Subali mengunjungi rumah pasangan selebritas tanah air Ray Sahetapy dan Dewi Yull.


Lokasi rumah tersebut di kompleks perumahan mewah Bintaro. Pada waktu itu, kedua pasangan selebritas papan atas ini belum tersiar kabar perceraian. Kami sebagai kerabatnya juga tidak melihat tanda-tanda keretakan rumah tangga mereka. Kedatangan kami adalah untuk mengucapkan ulang tahun kepada Bang Ray yang kebetulan jatuh tepat pada tanggal 1 Januari.

Pagi yang cerah, kami sudah tiba di rumah Ray Sahetapy dan Dewi Yull. Kedatangan kami disambut hangat oleh Dewi Yull yang saat itu baru saja melahirkan seorang bayi tampan bernama Mohammad Raya.  Dia menyambut kami sambil menimang si kecil Raya.  Wajahnya cantik dan segar. Sambil bercakap-cakap kami dipersilahkan untuk mencicipi hidangan ala Cirebon yang tersaji di ruang makan tersebut.

Saat itu saya mengungkapkan kecemburuan saya pada Mbak Dewi Yull yang bisa menimang anak lagi tahun ini. Sedangkan saya yang sudah menikah dua tahun belum juga diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menimang bayi. Sebenarnya,  sebulan setelah menikah saya langsung h4mil. Keh4milan tersebut kami sambut dengan gembira.

Namun sayang, usia janin dalam  kandungan saya pada waktu itu hanya berusia lima minggu atau sebulan lebih satu minggu saja. Saya mengalami keguguran dan langsung dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan di rumah sakit. Sedih sekali saya saat itu. Perasaan sedih bercampur aduk menjadi satu. Saat itu saya sempat menyalahkan diri saya yang terlalu mementingkan pekerjaan kantor ketimbang menjaga kesehatan diri saya. Sebenarnya dalam keh4milan pertama ini, saya tidak pernah mengalami sakit pada bagian kandungan.  Saya juga tidak habis pikir mengapa saya bisa sampai keguguran padahal saya tidak punya riwayat penyakit apa pun selain batuk-pilek.

Saat saya melakukan kontrol untuk yang kedua kalinya, dokter kandungan yang memeriksa kandungan saya menyatakan bahwa janin yang ada di kandungan saya tidak berkembang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.

Kira-kira setahun setelah keguguran itu, saya kemudian h4mil lagi. Namun sama seperti keh4milan pertama saya sebelumnya, janin saya hanya mampu bertahan lima minggu dalam rahim saya. Lagi-lagi saya terpukul karena harus kehilangan calon anak yang sudah sekian lama saya dan suami nantikan. Namun saya sebagai manusia biasa hanya mampu pasrah kepada kehendak-Nya.

Mbak Dewi tahu persis dengan keadaan saya dan suami yang sedang berduka. Saat itulah Mbak Dewi menghibur saya sambil mengatakan, bahwa anak adalah titipan Allah SWT. Jika Allah sudah menganggap kita siap menerima titipan-Nya, maka Allah akan memberi.

“Sebagai manusia, kita memang harus pasrah diri pada kehendak-Nya. Namun manusia juga diperbolehkan untuk tetap berusaha. Nah, jangan sedih. Mbak Dewi punya resep terapi tradisional keluarga yang mudah-mudahan bisa mempercepat keinginan seseorang untuk memiliki anak,” ungkap Dewi Yull sambil asyik menyusui bayinya.
“Serius, Mbak?” tanya saya setengah percaya.

Ya iyalah…saya ini terkenal sejak dulu adalah tipe orang yang paling tidak antusias dengan pengobatan tradisional. Meskipun Ibunda saya berasal dari Jawa dan punya banyak resep tradisonal, saya kurang percaya (itu cerita dulu, sekarang saya malahan rajin minum jamu gendong dan percaya khasiatnya heheheheh). Jika ibu saya membuatkan jamu beras kencur atau kunyit asam, saya cuma menganggapnya sebagai minuman penghilang haus dahaga saja (karena kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali jika di dinginkan dalam lemari es).

“Kamu ini belum apa-apa, Puri. Coba lihat sekretaris Mbak itu sudah lebih dari lima kali keguguran. Namun berkat terapi jeruk nipis, akhirnya dia bisa h4mil dan sekarang sudah melahirkan dengan selamat,” kata Dewi Yull. 

Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masih keluarga dekat juga. Dewi Yull  mengatakan dia telah menganjurkan sekretarisnya itu untuk menjalani ‘terapi jeruk nipis’.  Setelah terapi selesai, bulan berikutnya sekretarisnya itu h4mil dengan lancar dan sehat.

Namun Dewi sekali lagi mengingatkan kepada saya bahwa manusia boleh berusaha tetapi Tuhan juga yang menentukan. Karena keinginan yang besar untuk mempunyai anak, akhirnya esok harinya, di rumah, saya mulai menjalani terapi jeruk nipis.

Cara meminumnya adalah jeruk nipis itu diparas tanpa diberi tambahan campuran apa pun. Air perasannya harus diminum sampai habis (seperti minum jamu, diminumnya tidak boleh ada sisa). Uniknya, terapi jeruk nipis ini harus diminum   selama dua minggu berturut turut-turut tanpa boleh putus. Jumlah jeruk yang di minum setiap hari adalah kelipatan 4.  Bayangkan berapa buah jeruk nipis yang harus dikonsumsi dalam terapi ini? Tak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah!

Jika di tengah jalan misalnya persediaan jeruk habis di kulkas habis padahal jadwal terapi (2 minggu) belum selesai maka saya harus mengulangnya dari hari pertama. Selamat mencoba. Semoga artikel di atas bermanfaat.

Artikel Harus Sehat Ya Lainnya :

Copyright © 2015 Harus Sehat Ya | Design by Bamz